9 Manfaat buah merah papua bagi kesehatan tubuh

Manfaat buah merah untuk kesehatan – buah merah (Pandanus conoideus L.) merupakan tanaman asli di daerah papua, buah merah sudah sejak dahulu sebagai makanannya sehari-hari oleh masyarakat papua sana, dikarenakan buah merah dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang berbahaya seperti HIVAIDS,

9 Manfaat buah merah papua bagi kesehatan tubuh

Mungkin hanya sebagian orang saja yang mengetahui tentang manfaat ampuhnya, atau mungkin sebagian orang tidak percaya dengan hal ini. Lalu apa saja kandungan manfaat buah merah papua.

Baca Juga : 8 Manfaat buah sukun bagi kesehatan tubuh

Kandungan gizi buah merah 100 gram :

Energi (394 kalori)

Serat (20.900 mg)

Besi (2,44 mg)

Lemak (28.100 mg)

Protein (3.300 mg)

Kalsium (54.000 mg)

Vitamin B1 (0,9 mg)

Nialin (1,8 mg)

Vitamin C (25,7 mg)

Air (34,9 %)

Manfaat buah merah papua

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Antioksidan yang tinggi dalam buah meraah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.

2. kanker dan tumor

Buah merah tidak di ragukan lagi untuk menyebuhkan berbagai penyakit bebahaya seperti kanker, itu berkat kandungan seperti betakaroten dan tokoferol yang berguna sebagai antioksidan dan dapat mencegal sel kanker dalam tubuh.

3. Stroke dan darah tinggi

Buah merah dapat menyembuhkan seperti stroke dan hipertensi, itu berkat kandungan tokoferol yang berfungsi untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen didalam darah akan menjadi normal kembali.

4. Asam urat

Tokoferol dibuah merah berfungsi untuk memperbaiki sistem kerja lever, jika sistem kerja di perbaiki dengan optimal dapat memproduksi kadar asam urat yang normal.

5. Diabetes mellitus

Diabetes disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak mampu untuk memproduksi insulin dengan jumlah yang cukup, akibatnya kadar gula dalam darah akan menjadi meiningkat. Tokoferol buah merah dapat memperbaikinya sistem kerja pankreas sehingga fungsi kerja pankreas akan normal kembali.

6. Mencegah Osteoporosis

Buah merah juga dapat berguna untuk mecegah osteoporosis, berkat kandungan kalium buah merah yang sangat tinggi.

7. Ganguan mata

Betakaroten yang diserap tubuh dpt diubah menjadi vitamin A yang berfungsi untuk mengatasi berbagai jenis penyakit mata seperti mata katarak.

8. Meningkatkan kecerdasan dan kesuburan

Buah merah juga dapat untuk meningkatkan kecerdasan di karenakan kandungan dalam buah merah seperti omega 3 dan omega 6.

9. HIV AIDS

Mungkin anda tidak percaya tentang ini, namun sudah terbukti untuk menyembuhkan penyakit AIDS pada seorang penderita yang bernama (Agustina Sawery) yang telah lewat masa-masa kritis bisa disebut mendekati ajal diakibatkan virus AIDS, agustina sawery bercerita dulunya awal berat badan 50 kg kemudian menurun dratis menjadi 27 kg dan mengalami infeksi anus, infeksi paru-paru, gangguan fungsi hati dan mulut bercendawaan, hanya menunggu kematian kata penderita tersebut.

kemudian dia mendatangi seorang dokter yang bernama Drs I Made Budi MS, yang sudah terkenal di seluruh papua yang sering mengobati penyakit kanker dengan ekstrak buah merahnya. Saat agustina bercerita kepada dokter tersebut kemudian dokter itu memberikan ekstrak buah merah untuk di konsumsi 3 kali sehari, hebatnya berat badan penderita naik menjadi 46 gram, rambut yang rontok sudah tumbuh kembali dan kulitnya menjadi normal kembali, dan agustina Nampak lebih sehat dibandungkan sebelum di berikannya ekstrak buah merah tersebut.

Hal ini di sebabkan karena buah merah memiliki kandungan betakaroten dan tokoferol yang sangat tinggi yang dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, kedua kandungan itu dapat memecah asam amino yang di butuhkan oleh virus HIVADS, maka virus tersebut tidak dapat hidup lama di dalam tubuh penderita.

Cara mengolah buah merah papua untuk kanker

1. Memilih buah yang sudah masak berciri berwarna merah menyala, jarak tonjolan yang cukup jarang-jarang.

2. Buah dibelah dua bagian kemudian keluarkan dagingnya lalu dipotong-potong dan dicuci bersih.

3. Daging buah kemudian dikukus dengan api kurang lebih 1:30jam.

4. Setelah matang atau lunak, lalu di angkat dan didinginkan terlebih dahulu.

5. Kemudian tambahkan air secukupnya lalu diperas menjadi pasta.

6. Untuk memisahkan biji dalam pasta dengan melakukan penyaringan.

7. Setelah bijinya di saring kemudian pasta tersebut dimasak kembali kurang lebih 5 jam.

8. Setelah terlihat mendidih pasta tetap harus didiamkan dan tunggu sampai keluar minyak berwarna kehitaman diatasnya.

9. Setelah keluar minyak diatasnya kemudian pasta diangkat dan didiamkan seharian.

10. Setelah minyak yang sudah terbentuk kemudian diambil dengan memakai sendok.

11. pindahkan minyak tersebut ke gelas.