10 Penyebab penyakit jantung koroner

Penyebab jantung koroner - Penyakit jantung yang di sebabkanya penyempitan pada pembuluh nadi koroner yang bisa di sebut dengan penyakit jantung koroner. Penyumbatan ataupun penyempitan dapat menghentikan darah ke otot jantung yang di tandai dengan rasa nyeri di dada. Kalau lebih parah lagi kemungkinan kemampuan jantung untuk memompa darah menjadi hilang, sehingga dapat merusak system irama jantung dan berakibat kematian. 
Penyebab penyakit jantung koroner
Penyebab penyakit jantung koroner
Salah satu kebiasaan sering tidak terjaga adalah pola makan yaitu pola makanan yang banyak mengandung lemak jenuh. Agar lemak tersebut dapat di serap dan masuk ke peredaran darah maka lemak tersebut di ubah dulu oleh enzim lipase dan menjadi gliserol. Dan sebagian lemak akan di simpan di hati dan metabolism akan menjadi kolesterol pembenttuk asam empedu berfungsi sebagai pencernaan lemak.
Baca Juga : 9 Tanda gejala penyakit jantung koroner
Maka semakin meningkatnya kadar kolesterol dalam darah, penumpukan ini lah yang menyebabkan penebalan pembuluh nadi koroner. Dan ini lah faktor penyebab penyakit jantung koroner :

Faktor yang tidak bisa di rubah :

1. Genetika atau keturunan

Resiko terkena jantung koroner adalah penyakit bawaan dari orang tua, maka terkena penyakit jantung koroner akan lebih tinggi lagi.

2. Usia

Umumnya serangan penyakit jantung koroner terjadi pada usia yang sudah lanjut rata-rata umur di atas 65 tahun, dan jumlah sesuai pertambahan usianya, karena seiringnya bertambahnya usia maka akan menurunnya efektifitas di dalam tubuh termasuk system kardiovaskuler. Menurut penelitian lebih dari 80% penderita penyakit jantung dengan berusia 60+ tahun.

3. Jenis kelamin

Peneliti dari Amerika mengungkapkan laki-laki mempunyai risiko PJK 2-3 kali lebih tinggi di bandingankan dengan perempuan, laki-laki mempunyai risiko lebih besar terhadap mortalitas dan morbiditas kardiovaskuler, sedangkan pada umur 50 tahun hipertensi banyak terjadi pada perembuan, karenakan di sebabkan oleh faktor hormonal pada perempuan sesudah masa menopause. 

Kadar esterogen di dalam tubuh akan menjadi menurun, hal ini menyebabkan perempuan yang sudah menopause mempunyai resiko lebih tinggi di bandingkan mereka yang belum menopause. Risiko ini bisa di katakana sebading dengan pria kadar esterogen dalam tubuh sedikit, hormone esterogen gunanya untuk melindungi risiko terkena PJK. Di karenakan hormone esteroge berfungsi melebarkan pembuluh darah, maka akan menurunkan risiko PJK.

Faktor yang bisa di rubah :

4. Kebiasaan merok'k dan terkena asap rok'k

Nikotin dalam rok'k tersebut menyebabkanya elastisitas pembuluh darah menjadi berkurang, sehingga dapat meningkatkannya pengerasan pembuluh darah, hal ini dapat memicu terjadinya penyakit berbahaya seperti stroke dan serangan jantung. Dan bagi yang tidak merokok namun tetap terkena asap rokok tersebut, resiko akan lebih berbahaya lagi dari pada perok'k yang aktif. Maka hindari kebiasaan buruk seperti merok'k agar jantung tetap sehat.

5. Obesitas (kelebihan berat badan)

Obesitas dapat juga memicu penyakit jantung, di karenakan obesitan otomatis dapat meningkatkan darah tinggi dan tidak normal jumlah lemak didalam tubuh, maka akan menyembabkan diabetes mellitus, penyakit ini lah yang dapat memicu serangan jantung.

6. Hipertensi

Hipertensi merupakan desakan darah berlebihan and hampir konstan pada arteri, tekanan yang di hasilkan kekuatan jantung saat memompah darah. Maka hipertensi juga memicu resiko terkena oenyakit jantung.

7 Diabetes mellitus
Penyakit diabetes termasuk memicunya penyakit jantung, yang di sebabkan komplikasih dengan penyakit lainya, hal ini akan memicu penyakit seperi degenerative berbahaya seperti stroke & jantung. Diabetes dapat memicu resikonya penyempitan pada pembuluh darah, maka kurangi asupan kalori yang berlebihan.

8 Kolesterol tinggi

Serangan jantung juga dapat di sebabkan oleh tinggnya kadar kolesterol jahat, jika kadar kolesterol terlalu banyak makan berakumulasi ke dinding arteri, yang menyebabkan terbentuknya  plak dan menyebabkan dinding arteri  menjadi kaku.

9. Kurang banyak bergerak

Kurang banyak bergerak memiliki resiko terkena penyakit jantung lumayan tinggi. Apabila biasanya tadinya kurang banyak bergerak, namun saat sekali bergerak dengan aktifitasnya yang keras, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung sebab otot jantung tidak bergerak dengan baik, namun hal ini dapat di cegah, dengan memulai aktifitas yang ringan seperti jalan santai, maka biasakan sering bergerak setiap hari dan rajin berolahraga. Hal ini supaya untuk membiasakan otot jantung bergerak dengan baik.

10. Stress

Menurut peneliti di inggris tersebut stres berat juga bisa untuk memicu serangan jantung sebesar 23 persennya, maka jangan terlalu stes dengan pekerjaan hal itu dapat berdapak buruk untuk kesehatan jantung anda.
Penyebab penyakit jantung koroner Semoga bermanfaat bagi anda.